KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA II
ROIS PRATAMA
XI IPA II
NIS: 11139
GURU PEMBIMBING: MUN MUTIARA, S.Pd
DINAS
PENDIDIKAN NASIONAL SMA NEGERI 1 KAYUAGUNG
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah ini dengan
judul “Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa kelas XI
IPA II”. Karya ilmiah ini merupakan salah satu tugas dalam bidang study bahasa
indonesia.
Dalam hal ini saya pun mengalami adanya kendala
dalam pengerjaan tugas ini. Oleh karena itu, saya menerima semua kritik dan
saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis ilmiah
di masa yang akan datang. Semoga karya
tulis ilmiah berikutnya dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Dalam
kesempatan ini, saya mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak yang telah
menbantu dalam pembuatan karya tulis Ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih
jauh dari kesempurnaan. akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga
karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca
Kayuagung, Mei 2014
Penulis
Rois Pratama
NIS.
11139
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian kebersihan
2.3. Manfaat kelas bersih
dan kondusif dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
3.1. Metode penelitian
3.2. Tekhnik penelitian
Observasi
Wawancara
Studi pustaka dan studi internet
Wawancara
Studi pustaka dan studi internet
3.3. Populasi Dan Sample
3.4. Prosedur penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL
PENELITIAN
4.1. Kondisi lingkungan di
kelas XI Ipa 2
4.2. Peran serta siswa
dalam menjaga kebersihan kelas
XI Ipa 2
4.3. pengaruh kebersihan
kelas terhadap konsentrasi belajar siswa kelas XI Ipa 2
4.4. Kesimpulan Wawancara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah
Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Itulah
slogan yang sering kita dengar selama ini. Maka kita harus selalu menjaga
kebersihan dimanapun kita berada. Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita,
karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Demikian juga dengan
lingkungan yang ada di kelas kita, kelas yang kiat tempati belajar.
Lingkungan belajar yang efektif adalah lingkungan
belajar yang produktif, di mana sebuah lingkungan belajar yang didesain atau
dibangun untuk membantu pelajar untuk meningkatkan produktifitas belajar mereka
sehingga proses belajar mengajar tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Hal
ini dapat digambarkan dengan kemudahan para pelajar dalam berfikir, berkreasi
dan mampu secara aktif dikarenakan lingkungan belajar yang bersih dan sangat
mendukung timbulnya ketertiban dan kenyamanan pada saat proses belajar mengajar
berlangsung, berbeda halnya dengan lingkungan belajar yang kotor, tentunya akan
menimbulkan kesan malas dan membosankan sehingga tidak muncul rasa semangat
yang dengan sendirinya dapat mempengaruhi minat belajar siswa. dengan kata lain
lingkungan yang bersih merupakan salah satu factor timbulnya minat bagi seorang
pelajar untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya.
Kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar. Konsentrasi dari otak tidak terlepas dari lingkungan. Jika
lingkungan bersih, maka dapat meningkatkan konsentrasi kerja otak sehingga
konsentrasi berfikir lebih luas. Begitu juga sebaliknya, jika lingkungan kotor
maka dapat menurunkan konsentrasi kerja otak sehingga konsentrasi berfikir akan
menurun. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis memberi judul “Pengaruh
Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa kelas XI Ipa 2”.
1.2.
Rumusan masalah
Adapaun rumusan masalah yang akan di bahas yaitu:
Adapaun rumusan masalah yang akan di bahas yaitu:
- Bagaimana kondisi lingkungan di kelas XI Ipa 2 ?
- Bagaimanakah peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas XI Ipa 2 ?
- Bagaimana pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa XI Ipa 2 ?
1.3. Tujuan penelitian
Adapun
tujuan penelitian yaitu:
- Untuk mengetahui kondisi kebersihan di lingkungan kelas XI Ipa 2.
- Untuk mengetahui peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas XI Ipa 2.
- Untuk mengetahui pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa XI Ipa 2.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian kebersihan
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di
antaranya,debu, sampah dan
bau.
Di zaman modern, setelahLouis
Pasteur
menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti
bebas dari virus, bakteri
pathogen dan bahan kimia berbahaya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygiene yang baik.
Manusia
perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau,
tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri
sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri,
seperti mandi, menyikat
gigi, mencuci tangan, dan memaikai pakaian yang bersih.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan
berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah
tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan
makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban,
serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan
halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.
2.2.
cara menjaga kebersihan di lingkungan kelas maupun sekolah
Sekolah adalah lembaga formal pendidikan dengan fungsi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak sebagai bekal dimasa depan. Disekolah anak-anak hidup dari pagi hingga sore terkadang, sehingga perlu diajarkan juga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pendidikan Lingkungan Hidup sekarang ini banyak diajarkan oleh guru-guru disekolah dengan program-program yang diintergrasikan dalam pelajaran. Biasanya sekolah ada kebiasaan piket pagi secara bergiliran, jumat bersih kerja bakti dan lain-lain.
Program Sekolah Hijau
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mewujudkan Program Sekolah Hijau antara lain :
- · Membangun tempat pembuangan sampah di sekolah.
- · Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
- · Melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya.
- · Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
- · Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
Kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah merupakan
tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Peran guru dan siswa, bahkan
orang tua dan LSM sangat berperan dalam pemeliharaan dan perwujudan lingkungan
sekolah yang bersih dan sehat. Dengan kondisi sekolah yang sehat akan
melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu
menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun
masyarakat
Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Untuk menciptakan.kebersihan di sekolah, Gurulah yang akan ditiru oleh murid-muridnya, dengan demikian peran guru dalam pencegahan sangat diperlukan dengan tindakan-tindakan yang berupa :
- · Membuat tata tertib mengenai kebersihan
- · Memberi contoh membuang sampah pada tempatnya
- · Memberikan nasehat apabila ditemukan pelanggaran membuang sampah sembarangan,
- · Memberikan reward kepada petugas piket yang rajin dan besih dalam membersihkan kelasnya
Untuk membuat kebiasaan-kebiasaan menjaga kebersihan
lingkungan, perlu adanya Slogan-Slogan sebagai penyemangat diantaranya
“bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah
kebersihan”.
Upaya - upaya yang perlu juga dilakukan untuk lebih meningkatkan kebersihan dan keindahan kelas dan sekolah diantaranya :
Upaya - upaya yang perlu juga dilakukan untuk lebih meningkatkan kebersihan dan keindahan kelas dan sekolah diantaranya :
- · Lomba Kebersihan Kelas
- · Lomba
Kekompakan Petugas Piket Kelas
2.3.
Manfaat kelas bersih dan kondusif dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas XI Ipa 2
Ruang kelas yang bersih merupakan tempat yang cukup berpengaruh dalam peningkatan motivasi dan semangat belajar siswa. Ruang kelas yang nyaman tidak hanya dilihat dari bentuk ruangan tetapi juga sikap bagaiamana penghuni kelas itu memanfaatkannya. Suatu ruangan kelas bisa berpengaruh pada prestasi belajar siswa.
Kondisi kelas yang kurang kondusif dan kurang bersih bisa menyebabkan menurunnya
tingkat konsentrasi siswa dalam mengikuti proses belajar siswa, namun
sebaliknya kondisi kelas yang mendukung serta kondusif dan bersih memberikan kesan yang berbeda bagi
para penggunannya, terutama para siswa. Dengan ruangan kelas yang nyaman dan
bersih, tenang dan menyenangkan para siswa akan lebih nyaman dengan proses KBM,
tentunya hal ini akan mendukung kemajuan prestasi dalam sekolah.
Ruangan kelas yang bersih dan kondusif tidak hanya
dilihat dari ruangan kelas saja, tergantung juga kondisi para siswa. Kedua
faktor itu sangat berpengaruh untuk proses kemajuan proses belajar mengajar
untuk itu kita harus menjaga dan memelihara kondisi dan situasi kelas agar
tercipta suasana kelas yang kondusif, bersih dan bermanfaat besar bagi penggunanya
terutama siswa itu sendiri.
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Metode penelitian
Metode penelitian dalam karya ilimiah ini
menggunakan metode Deskriftif Kualitatif.Dimana metode Deskriftif kualitatif
ini suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang atau pelaku yang dapat diamati.
Selain itu penelitian deskriftif menggunakan proses
pengumpulan data untuk mengetes pernyataan penelitian atau hipotesis yang
berkaitan dengan kejadian sekarang. Lalu hasilnya berupa laporan keadaan dan
objek dan subjek yang di teliti sesuai dengan apa adanya.
3.2.
Tekhnik penelitian
Observasi
Observasi adalah suatu proses yang komplek yang
disengaja dan dilakukan secara sistematis terencana,terarah,pada suatu tujuan
dengan mengamati dan mencakup fenomena satu atau sekelompok orang dalam
kompleks kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan
untuk melanjutkan penelitian.
Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau
lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara
adalah untuk mendapatkan informasi di
mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh
orang yang diwawancarai.
Responden
1
Nama :
Debora Yunitha Simbolon
Tempat tanggal lahir :
Palembang, 16 Juni 1998
Umur :
15 Tahun
Alamat :
Komp. Lestari Permai Blok B No. 4 Prumnas Sukadana
Responden
2
Nama :
Mia Septikarini
Tempat tanggal lahir :
Palembang, 4 September 1997
Umur :
16 Juni
Alamat :
Jl. Veteran No 11 RT. 06 Lk. 04 Sidakersa Kayuagung
Studi
pustaka dan studi internet
Studi pustaka yaitu mengadakan penelitian dengan
cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan
permasalahan yang menjadi obyek penelitian.
3.3. Populasi Dan Sample
Berdasarkan judul penelitian yaitu Pengaruh
Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa, Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa-siswi Kelas XI IPA 2 dan sampel pemilihannya adalah siswa
yang terdiri dari dua orang laki-laki dan Empat orang perempuan.
3.4.
Prosedur penelitian
Tahap
Perencanaan
1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
2. Merumuskan keadaan saat ini
Tahap
Persiapan
1. Perumusan dan identifikasi masalah
2. Observasi dan peninjauan langsung di lokasi masalah
3. Mempersiapkan pertanyaan untuk mewawancarai responden yang di pilih
4. Perencanaan waktu wawancara
Tahap
Pelaksanaan
1. Melaksanakan wawancara
2. Pengumpulan data
3. Kesimpulan data yang sudah diperoleh
BAB
IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1.
Kondisi lingkungan di kelas XI Ipa 2
Menurut hasil penelitian yang telah saya lakukan,
dapat diketahui bahwa kondisi kebersihan di kelas XI IPA, masih kurang bersih,
karena kebersihannya itu hanya ditemukan pada pagi hari saja dan setelah
memasuki siang hari kondisinya menjadi kotor kembali dan masih banyak ditemukan
sampah dari kertas maupun plastik jajanan yang berserakan pada saat setelah
istirahat, ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran siswa mengenai akan
pentingnya kebersihan.
4.2.
Peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas XI Ipa 2
Agar kelas kita terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kebersihan kelas dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain itu siswa juga bisa memungut sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempat sampah yang telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan kelas maupun sekolah. Siswa dan siswi juga diharapkan dapat melaksanakan Piket sesuai jadwal yang sudah ada.
Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi
dalam menjaga kebersihan kelas adalah, kesadaran diri masing-masing individu
untuk menjaga kebersihan kelasnya agar kelas tetap dalam keadaan bersih dan
nyaman untuk proses kegiatan belajar mengajar.
4.3.
pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa XI Ipa 2
Kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar
siswa. Jika kelas bersih, indah dan tertata rapi maka kemungkinan besar kenyamanan dalam
proses pembelajaran akan tercapai, selain itu konsentrasipun bisa lebih fokus,
dengan begitu sistem kerja otak akan semakin meningkat. Tetapi sebaliknya, jika
lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran atau
materi yang akan diberikan oleh guru akan sulit diterima oleh siswa, hal ini disebabkan
karena pecahnya konsentrasi akibat situasi kelas yang tidak nyaman. Suasana
kelas yang seperti ini juga menyebabkan siswa bosan atau mengantuk. Maka dari
itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih agar siswa bisa meningkatkan
konsentrasi belajarnya.
4.4.
Kesimpulan Wawancara
Responden 1 : Kebersihan adalah keadaan dimana objek
orientasi mengenai bersih dan tidak kotor sehingga menimbulkan rasa nyaman. Jika
dilingkungan kelas tidak selalu bersih, Konsentrasi belajar akan sedikit terganggu, Apabila sudah
terlalu kotor dan semua sudut kelas kotor, ruangan kelas
tidak pantas untuk dijadikan sebagai tempat belajar dikarenakan itu pasti mengganggu
konsenrasi belajar siswa didalamnya. Alasan utama kelas dapat menjadi
kotor karena kurang rasa kesadaran dari seluruh siswa didalam kelas tersebut.
Responden 2 :
Kebersihan adalah keadaan lingkungan atau sesuatu yang hasilnya terbebaskan dari sesuatu yang dapat mengotorinya. Waktu
dimana kelas masih terjaga kebersihannya adalah pada saat sebelum bel
istirahat pertama , akan tetapi jika sudah lewat dari waktu tersebut kelas sudah tidak
terjaga lagi kebersihannya. konsentrasi belajar akan terganggu apabila
kelas menjadi kotor. alasan utama kelas dapat kotor adalah kurangnya rasa
kesadaran didiri setiap siswa
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa kelas yang kotor sangat mengganggu konsentrasi belajar siswa.
Dan sebaliknya jika kelas itu bersih maka konsentrasi belajar siswa akan
menjadi nyaman dan fokus. Kondisi kebersihan di lingkungan kelas XI IPA II masih tergolong belum sepenuhnya bersih,
karena masih ditemukan sampah-sampah di dalam kelas. Masih kurangnya tingkat kesadaran akan pentingnya
kebersihan pada diri siswa.
5.2.
Saran
Jagalah kebersihan, Buanglah sampah pada tempatnya, Melaksanakan peraturan piket di kelas, dan tumbuhkan rasa kesadaran dan kepedulian akan kebersihan itu sendiri.
Responden
1
Saya : Menurut anda apakah yang dimaksud dengan
kebersihan ?
Debora : Menurut saya kebersihan adalah keadaan dimana objek orientasi kita mengenai bersih, tidak kotor sehingga menimbulkan rasa nyaman
saya : Apakah dilingkungan kelas ini selalu bersih ?
Debora : Tidak
saya : Apakah konsentrasi belajar anda akan terganggu jika kelas ini selalu kotor ? dan tolong
sebutkan alasannya !
Debora : Terganggu sedikit, tergantung dengan seberapa kotor kelas ini, apabila sudah terlalu kotor
atau semua sudut kelas kotor dan ruangan kelas tidak pantas untuk dijadikan sebagai tempat
belajar itu pasti mengganggu konsentrasi belajar siswa didalamnya. Kelas yang kotor akan
membuat kita tidak nyaman.Selain itu, karena kita memiliki indera penglihatan pasti yang
pertama kita perhatikan adalah lingkungan sekeliling kita.
Saya : Sebutkan alasan utama yang membuat kelas menjadi kotor?
Debora : 1. Ketidak sadaran seluruh anggota kelas dan siswa yang piket.
2. Ketidak pedulian untuk menjaga ruang kelas sendiri.
3. Belum adanya rasa memiliki terhadap ruang kelas.
4. Belum ada rasa untuk menjaga ruang kelas seperti barang kepemilikan kita.
Saya : Terima kasih Debora atas waktunya
Debora : Iya sama sama
Debora : Menurut saya kebersihan adalah keadaan dimana objek orientasi kita mengenai bersih, tidak kotor sehingga menimbulkan rasa nyaman
saya : Apakah dilingkungan kelas ini selalu bersih ?
Debora : Tidak
saya : Apakah konsentrasi belajar anda akan terganggu jika kelas ini selalu kotor ? dan tolong
sebutkan alasannya !
Debora : Terganggu sedikit, tergantung dengan seberapa kotor kelas ini, apabila sudah terlalu kotor
atau semua sudut kelas kotor dan ruangan kelas tidak pantas untuk dijadikan sebagai tempat
belajar itu pasti mengganggu konsentrasi belajar siswa didalamnya. Kelas yang kotor akan
membuat kita tidak nyaman.Selain itu, karena kita memiliki indera penglihatan pasti yang
pertama kita perhatikan adalah lingkungan sekeliling kita.
Saya : Sebutkan alasan utama yang membuat kelas menjadi kotor?
Debora : 1. Ketidak sadaran seluruh anggota kelas dan siswa yang piket.
2. Ketidak pedulian untuk menjaga ruang kelas sendiri.
3. Belum adanya rasa memiliki terhadap ruang kelas.
4. Belum ada rasa untuk menjaga ruang kelas seperti barang kepemilikan kita.
Saya : Terima kasih Debora atas waktunya
Debora : Iya sama sama
Responden 2
Saya : Menurut anda apakah yang dimaksud dengan
kebersihan ?
Mia : Kebersihan adalah keadaan dimana lingkungan atau sesuatu yang hasilnya terbebaskan
dari.sesuatu yang dapat mengotorinya atau keadaan yang bisa membuat kita merasa nyaman
terhadap lingkungan tersebut.
saya : Apakah dilingkungan kelas ini selalu bersih ?
Mia : Menurut saya, jika diwaktu hingga bel istirahat pertama lingkungan kelas masih terjaga
kebersihannya. Akan tetapi jika sudah lewat dari waktu tersebut lingkungan kelas sudah tidak
terjaga lagi kebersihannya.
saya : Apakah konsentrasi belajar anda akan terganggu jika kelas ini selalu kotor ? dan tolong
sebutkan alasannya !
Mia : Terganggu, karena dengan kekotoran kelas tersebut maka akan menimbulkan dampak
buruk bagi konsentrasi kita. Konsentrasi pasti akan terganggu bila lingkungan kita saja tidak
membuat atau menciptakan kenyamanan tersendiri, karena dengan adanya lingkungan yang
bersih dan nyaman maka kegiatan proses belajar mengajar akan berjalan secara maksimal dan
konsentrasi pun akan berjalan dengan sempurna.
Saya : Sebutkan alasan utama yang membuat kelas menjadi kotor?
Mia : 1. Kurangnya kesadaran para siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan kelas
2. Kurangnya rasa memiliki antar sesama siswa dalam menjaga kebersihan kelas.
3. Belum bisa menanamkan rasa cinta terhadap kepedulian lingkungan kelas.
Saya : Terima kasih Mia atas waktunya
Mia : Iya Rois
Mia : Kebersihan adalah keadaan dimana lingkungan atau sesuatu yang hasilnya terbebaskan
dari.sesuatu yang dapat mengotorinya atau keadaan yang bisa membuat kita merasa nyaman
terhadap lingkungan tersebut.
saya : Apakah dilingkungan kelas ini selalu bersih ?
Mia : Menurut saya, jika diwaktu hingga bel istirahat pertama lingkungan kelas masih terjaga
kebersihannya. Akan tetapi jika sudah lewat dari waktu tersebut lingkungan kelas sudah tidak
terjaga lagi kebersihannya.
saya : Apakah konsentrasi belajar anda akan terganggu jika kelas ini selalu kotor ? dan tolong
sebutkan alasannya !
Mia : Terganggu, karena dengan kekotoran kelas tersebut maka akan menimbulkan dampak
buruk bagi konsentrasi kita. Konsentrasi pasti akan terganggu bila lingkungan kita saja tidak
membuat atau menciptakan kenyamanan tersendiri, karena dengan adanya lingkungan yang
bersih dan nyaman maka kegiatan proses belajar mengajar akan berjalan secara maksimal dan
konsentrasi pun akan berjalan dengan sempurna.
Saya : Sebutkan alasan utama yang membuat kelas menjadi kotor?
Mia : 1. Kurangnya kesadaran para siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan kelas
2. Kurangnya rasa memiliki antar sesama siswa dalam menjaga kebersihan kelas.
3. Belum bisa menanamkan rasa cinta terhadap kepedulian lingkungan kelas.
Saya : Terima kasih Mia atas waktunya
Mia : Iya Rois
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Desi. 2002. Kamus Bahasa Indonesia Modern.
Surabaya : Amelia Surabaya
Kosasih, Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Syaugi Al-Fanjari, Ahmad. 1996. Nilai Kesehatan dalam Syariat Islam : Bumi Aksara
http://www.jurnalterbaik.com/2013/01/cara-menjaga-kebersihan-lingkungan.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara
http://teori-ilmupemerintahan.blogspot.com/2011/06/pengertian-studi-kepustakaan.html
Semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, tak lupa pula rasa terima kasih saya kepada sumber yang menjadi acuan atau contoh untuk membuat karya tulis ini,sehingga Karya Tulis ini dapat saya selesaikan. TERIMA KASIH
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara
http://teori-ilmupemerintahan.blogspot.com/2011/06/pengertian-studi-kepustakaan.html
Semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, tak lupa pula rasa terima kasih saya kepada sumber yang menjadi acuan atau contoh untuk membuat karya tulis ini,sehingga Karya Tulis ini dapat saya selesaikan. TERIMA KASIH
thanks bngt kak, membantu skli ;)
ReplyDeleteDid you realize there is a 12 word phrase you can speak to your crush... that will trigger intense feelings of love and instinctual attraction for you buried inside his chest?
ReplyDeleteThat's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, worship and look after you with all his heart...
12 Words Will Trigger A Man's Desire Response
This impulse is so built-in to a man's brain that it will drive him to try better than ever before to make your relationship the best part of both of your lives.
Matter-of-fact, fueling this mighty impulse is so mandatory to achieving the best ever relationship with your man that once you send your man one of these "Secret Signals"...
...You will immediately find him open his soul and heart for you in a way he haven't experienced before and he'll distinguish you as the one and only woman in the galaxy who has ever truly tempted him.